Senin, 30 Desember 2013

Pada Penghujung Tahun 2013

Tertulis berjuta kisah dari sebuah perjalanan manusia dibumi ini sepanjang masa, dalam detik, menit, jam, hari, minggu, bulan dan setahun sudah 2013 kita lewati. Ada banyak kisah yang mengiri perjalanan kita melalui waktu. Di dalamnya ada berjuta hikmah dari setiap peristiwa yang kita lakoni.Ya tentu ada kisah bahagia dan kisah sedih, karena memang itulah adalah dunia ini selalu berputar. Kadang kita ada di puncak kebahagian namun tak jarang kita dihadapkan pada berbagai ujian yang menantang.

Begitulah hidup, ia merupakan sebuah perjalanan singkat penuh ujian karena manusia ini diciptakan bukan untuk main-main. Dan waktu yang kita lalui didunia ini sangat terbatas, karenanya islam memandang waktu sebagai sesuatu yang sangat penting dalam kehidupan manusia, sebagaimana telah diisyaratkan oleh Alloh  yang telah bersumpah dengan nama waktu di dalam banyak ayat, diantaranya dalam firmanNya  :

Dalam Al-qur'an disebutkan bahwa Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran”(S.103 Al-‘Ashr 1-3)

“Dan Dia (pula) yang menjadikan malam dan siang silih berganti bagi orang yang ingin mengambil pelajaran atau orang yang ingin bersyukur” (QS. Al-Furqan : 62 )
Yaitu dengan perputaran waktu, maka manusia dapat mengambil pelajaran yang sangat penting mengenai tujuan penciptaannya, yaitu beribadah kepada Allah  serta menjalankan Syariat-Nya, mengingat ajal yang pasti akan menjemputnya, dan mempersiapkan bekal bagi kehidupan di akhiratnya yang kekal dan abadi.


Alloh  Ta'ala telah berfirman :
{ إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضِ وَاخْتِلاَفِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ لآيَاتٍ لِّأُوْلِي الألْبَابِ }
“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal ” (QS. Ali Imran : 190)
Berdasarkan ayat diatas, maka orang-orang yang tidak bisa mensyukuri serta mengisi waktunya dengan berfikir dan menjalankan ketaatan dijalan Alloh  maka tidaklah pantas untuk dikatakan sebagi manusia yang berakal, wal `iyadzu billah.  
 
Waktu adalah nikmat & karunia Alloh  yang terlupakan oleh kebanyakan manusia.
Rasululloh Shallallahu'alaihi wa sallam pernah bersabda :
(( نعمتانِ مغْبونٌ فيهما كثيرُ من الناس : الصِحةُ والفراغُ ))
“Dua nikmat yang kebanyakan manusia rugi di dalamnya : Kesehatan dan Waktu Luang ” (HR. Bukhari)

                Akan tetapi, sangat disayangkan sekali, banyak sekali manusia yang lalai akan kedua nikmat ini. Dan merekapun baru menyadari akan besarnya nikmat ini setelah mereka kehilangannya. Kehilangan kesehatan yang telah berganti dengan sakit menahun yang berkepanjangan tidak diketahui ujungnya, dan kehilangan Waktu luang yang telah berganti dengan kegiatan dan kesibukan yang tiada henti dan datang secara bertubi-tubi, wal `iyadzu billah.     
  Kita akan dimintai pertanggung jawaban dihadapan Alloh  akan waktu yang telah kita pergunakan.
          Rasululloh Shallallahu'alaihi wa sallam pernah menjelaskan hal ini didalam sabdanya  :
 لنْ تزُولَ قدما عبد يوم القيامة حتى يُسألُ عن أربع ))
 عن عمره فيما أفناه ، وعن شبابه فيما أبلاه ، وعن علمه ماذا عمِل به ،
 (( وعن ماله من أين أخذه وفيما أنفقه 
“Tidak tergelincir kedua kaki seorang hamba pada hari kiamat sehingga Allah menanyakan empat hal: Umurnya; dihabiskan untuk apa, Waktu mudanya; digunakan untuk apa,  Ilmunya; apakah diamalkan atau tidak, Hartanya; darimana dia mendapatkan dan untuk apa saja dihabiskannya” (Hadist Hasan, Riwayat Tirmidzi )
Dan sebagai bahan perenungan bersama,
Apakah umur, masa muda, serta waktu kita telah dipakai untuk menggapai keRidhoan Alloh 
Ataukah justru kita biarkan berlalu dan terbuang dengan sia-sia dengan berbagai kemaksiatan ?
Renungkanlah sebelum terlambat….Manfaatkan waktu sebaik-baiknya..